Cari tahu bagaimana mata Anda rentan terhadap sejumlah faktor lingkungan, genetik, dan terkait usia

Kondisi mata

JPG - high res (16)

Kenali tanda-tandanya

Mata adalah salah satu organ terpenting. Akan tetapi, mata juga rentan terhadap sejumlah faktor seperti lingkungan, genetik, dan terkait usia.

Beberapa kondisi mata paling umum yang harus diwaspadai adalah:

Katarak

Katarak adalah area keruh yang berkembang pada lensa dan menghentikan cahaya mencapai bagian belakang (retina) mata Anda. Kondisi ini dapat menyebabkan penglihatan kabur, keruh, atau berkabut, terutama pada malam hari atau dalam cahaya terang. Katarak umum ditemukan pada orang tua, tetapi faktor lain dapat meningkatkan risiko Anda terkena kondisi mata ini. Faktor tersebut termasuk merokok, diabetes, pola makan yang buruk, dan paparan sinar ultraviolet yang berlebihan.

Buta warna

Kondisi ini adalah kesulitan untuk melihat atau membedakan antara warna tertentu, yang paling umum adalah merah dan hijau.

Buta warna sering kali diturunkan, tetapi juga bisa menjadi gejala penyakit mata lain seperti glaukoma atau AMD.

Ketegangan mata digital

Perangkat digital telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari, tetapi penggunaan layar yang berlangsung lama dapat menyebabkan sejumlah masalah penglihatan. Mata Anda harus bekerja lebih keras dan lebih sering fokus saat melihat layar. Hal ini dapat menyebabkan gejala termasuk ketegangan mata, kelelahan mata, penglihatan kabur atau ganda, dan sindrom mata kering.

Sindrom mata kering

Ketika Anda berkedip, kelopak mata Anda menyebarkan air mata di seluruh permukaan mata, dan menjaga mata tetap lembap. Sindrom mata kering dapat terjadi ketika proses produksi air mata Anda terganggu. Kondisi mata ini memiliki ciri mata merah dan iritasi, sensasi terbakar, dan merasa kering atau berpasir. Kondisi ini dapat memengaruhi siapa saja, tetapi paling umum terjadi di kalangan lansia

Mata malas (ambliopia)

Mata malas cenderung memengaruhi anak-anak dan biasanya berkembang dari sekitar usia empat tahun. Kondisi ini terjadi ketika penglihatan di satu mata tidak berkembang dengan baik sehingga menyebabkan anak bergantung pada mata yang lain, mata yang lebih kuat. Mata malas diakibatkan oleh kondisi mata lain yang memengaruhi penglihatan, seperti mata juling, katarak kongenital, atau rabun dekat atau rabun jauh parah.

Sensitivitas cahaya (fotofobia)

Ini adalah intoleransi terhadap cahaya, biasanya sumber cahaya terang seperti sinar matahari, lampu pendar, dan lampu pijar. Sensitivitas cahaya dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan membuat Anda ingin menyipitkan atau menutup mata. Sensitivitas cahaya seringkali menyertai infeksi dan radang mata seperti konjungtivitis, tetapi juga dikaitkan dengan kulit terbakar matahari dan iritasi lensa kontak.

Mata juling

Juga dikenal dengan strabismus. Mata juling adalah kondisi ketika mata berfokus ke arah yang berbeda. Akibatnya, otak menerima dua gambar visual, yang dapat menyebabkan penglihatan ganda atau kabur dan mata malas. Mata juling biasanya muncul sebelum berusia lima tahun, meskipun kondisi ini bisa berkembang di kemudian hari dan biasanya terdeteksi selama pemeriksaan mata rutin.

Image of optician holding a trial frame

Jaga penglihatan Anda

Kunjungi optisien Anda secara rutin untuk memeriksakan mata Anda. Di sela pemeriksaan, jika Anda melihat adanya perubahan atau mengkhawatirkan penglihatan Anda, hubungi optisien Hoya Vision terdekat.

 

Lensa Hoya Vision menawarkan koreksi penglihatan dan lapisan/perawatannya juga dapat melindungi mata Anda. Mendeteksi dan mengobati masalah sejak dini dapat membantu menjaga agar penglihatan tetap baik selama sisa hidup Anda.

Temukan optisien